by admin | May 12, 2017 | gerimis berita |
Selamat Kepada Kota Yogya
Menantikan pemimpin baru Kota Gudeg
Yogya(KR)- Pelantikan Waikota dan Wakil Walikota Yogya periode 2017-2022 akhirnya ada kejelasan. Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi selaku kepala daerah terpilih dijadwalkan dilantik 22 Mei 2017, pejabat Walikota Yogya Sulistyo pun siap mengembalikan kursi AB1.
Sementara itu, Sulistyo yang sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY dan kemudian ditunjuk Gubernur untuk menduduki kursi AB1 selama 5 bulan ini. ‘’Begitu dilantik di Kepatihan pagi hari, siangnya langsung dilakukan pisah sambut di Balaikota. Saat itu juga, kendali Kota Yogya saya serahkan ke beliau berdua,’’ ujar Sulistyo.
Sulistyo mengatakan, ia mendapat kepastian jadwal pelantikan ini didapat setelah ada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No-273/222/SJ. ‘’Tapi pelantikan akan digelar di Kepatihan bersamaan dengan Bupati Kulonprogo terpilih,’’ katanya, Kamis (11/5).
Selama 5 bulan ini, Sulistyo juga merasakan sistem kinerja di Kota Yogya yang cukup kondusif. Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan yang disabet. Penghargaan itu tidak mungkin tercapai tanpa ada kerjasama dan komitmen dari aparatur pemerintah ditiap instansi.
Oleh Karena itu, Sulistyo berpesan agar kondusivitas dalam bekerja bagi aparatur pemerintah terus dipertahankan. Apalagi, Haryadi sudah berpengalaman selama 10 tahun bergelut di Kompleks Balaikota. ‘’Saya optimis Pak Haryadi dan Pak Heroe dapat merangkul semua pihak dan memajukan Yogya bersama-sama,’’ ujarnya.
Selamat kepada Kota Yogya, pemimpin baru , amanah baru, dan tanggung jawab baru telah lahir.
Ibarat seperti kendaraan, pemimpin itu kemudinya dan masyarakat serta tak terkecuali mahasiswa adalah mesinnya, jika mesin rusak kemudi taka da gunanya dan jika kemudi rusak mesin akan rusak juga.
RT GSPL 07
#GERIMISBERITA
#BEM_FMIPA_UNY
#DEPT_SOSIAL_POLITIK
Sumber :
Koran Kedaulatan Rakyat (KR) Edisi Jumat Pahing, 12 Mei 2017 halaman 2. Yogyakarta
by admin | May 10, 2017 | Pengumuman |
Assalamua’alaikum Wr Wb
Alhamdulillahhirrobil’alamin. Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat, hidayah dan inayahNya, kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya dunia dan diberikan nikmat sehat.
Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendaftar sebagai Koordinator SIE Ospek dan dengan mengucap bismillahhirrohmannirrohim, berikut ini adalah Koordinator SIE Ospek FMIPA UNY 2017 :
PENGUMUMAN SELEKSI KOORDINATOR SIE OSPEK FMIPA UNY 2017
NO. | NAMA | PRODI | AMANAH |
1. | Tri Wahyu Nurjanah | Pendidikan Matematika | Sekretaris |
2. | Riski Putri Mardikani | Fisika | Bendahara |
3. | Hasanatun Nikmah | Pendidikan IPA | Kesekretariatan |
4. | Zufita Ambar Sari | Pendidikan Kimia | Acara |
5. | Rizal Pamungkas | Matematika | PDD |
6. | Supriyanto | Pendidikan IPA | Keamanan |
7. | Ika Suci Handayani | Fisika | Konsumsi |
8. | Anggi Dwi Lestari | Pendidikan Biologi | Humas |
9. | Rama Chrismara | Kimia | Tim Kreatif |
10. | Rilo Pangastuti | Pendidikan IPA | Penegak Kedisiplinan |
11. | Galih Ardhy Pratama | Pendidikan Matematika | Pemandu |
Mengharap kehadiran teman-teman Koordinator OSPEK FMIPA UNY dalam Temu Perdana yang insya Allah akan diadakan pada
Hari, tanggal : Jumat, 12 Mei 2017
Waktu : 15.50
Tempat : Selasar D05
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kami tunggu kehadirannya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
by admin | May 9, 2017 | gerimis berita |
DPR Kembali Mengeluarkan Suatu Keputusan yang Kontroversial
Apa itu ?? Apa yang terjadi di Senayan sekarang ???
Keputusan yang diambil DPR untuk menggunakan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan suatu bentuk intervensi politik yang nyata dari anggota dewan kepada KPK sebagai institusi penegak hukum.
Hak Angket DPR adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Tujuan DPR mengajukan hak angket kepada KPK adalah untuk memaksa KPK agar menyerahkan BAP, dan membuka rekaman pemeriksaan terhadap Miryam Haryani. Beberapa anggota DPR merasa perlu untuk melakukan investigasi terhadap nama-nama anggota DPR yang disebut oleh Miryam Haryani pada saat yang bersangkutan diperiksa oleh Penyidik KPK dalam kasus korupsi KTP elektronik.
Hak angket yang diajukan oleh DPR kepada KPK ini mencerminkan bahwa saat ini terdapat kepanikan di Senayan.Para politisi di DPR merasa terganggu dan terancam dengan penyidikan kasus KTP elektronik yang dilakukan oleh KPK. Salah satu upaya yang dilakukan oleh DPR adalah dengan mencoba membawa permasalahan korupsi KTP elektronik dari ranah hukum ke ranah politik dengan menggulirkan hak angket dan menuntut agar KPK membuka BAP serta rekaman pemeriksaan Miryam Haryani.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan ”Hak angket untuk mempertanyakan kinerja KPK di bawah kepemimpinan Agus Raharjo.Sebab, menurut dia, masih banyak terjadi korupsi di Indonesia. Sekarang korupsi aja masih marak. Selama 12 tahun berdiri, indeks pemberantasan korupsi kita masih diatas angka 90. Makanya kami pertanyaan, dimanaini fungsi KPK,” jelas Masinton
Dengan mengacu kepada Pasal 79 ayat(3) UU No. 17/2014 maka sebetulnya DPR tidak bisa mengajukan hak angket terhadap KPK karena KPK sebagai lembaga negara dan penegak hukum sama sekali tidak melakukan pelanggaran hukum yang bersifat penting, strategis dan berdampak luas dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan ” Upaya pengajuan hak angket oleh DPR kepada KPK itu bisa dikualifikasi melanggar OBstructiob of Justice. Hak angket itu sebenarnya tidak begitu penting saat ini, kalau pimpinan KPK memberi informasi terkait pemeriksaan itu, pimpinan KPK malah akan melawan Undang-Undang dan kena hukum. Waktu di (kasus) Century itu juga terjadi walau tidak disebut hak angket dan di periode itu saya menolak untuk memberi informasi.” ujar Bambang
Lembaga Pemerintahan boleh saling gesek dan mengkritisi antara satu dan yang lain, tapi mahasiswa haruslah bersatu dan bersemangat sekeras batu untuk merubah negeri ini menjadi lebih baik lagi.
Tidak lupakan, bahwa Mahasiswa adalah agen perubahan
RT GSPL 07
#GERIMISBERITA
#BEM_FMIPA_UNY
#DEPT_SOSIAL_POLITIK
Sumber :
http://www.dpr.go.id/tentang/hak-dpr
https://m.detik.com/news/kolom/d-3491384/hak-angket-terhadap-kpk-dan-kepanikan-senayan
http://m.liputan6.com/news/read/2942966/beda-sikap-politikus-demokrat-dan-pdip-soal-hak-angket-kpk
http://m.liputan6.com/news/read/2941498/eks-pimpinan-kpk-hak-angket-dpr-bisa-dikenai-sanksi-uu-korupsi
by admin | May 2, 2017 | gerimis berita |
Kriminalitas Pelajar
Mau Dibawa Kemana Negeri Ini Wahai Generasi Penerus Bangsa ?
Miris begitulah ungkapan yang menggambarkan keadaan pelajar sekarang ini. Pelajar yang selama ini digaung-gaungkan sebagai generasi penerus bangsa kini mengalami krisis moral. Kriminalitas pelajar kian meningkat, seperti yang dilansir TRIBUNews – Jajaran kepolisian sektor Gondokusuman Yogyakarta menggrebek tongkrongan para pelajar di Terban, Minggu (300/4/2017) dini hari kemarin.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Eko Basunando mengatakan penggrebekan ini adalah respon dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas para pelajar itu.
Penangkapan dilakukan lantaran aktivitas mereka berpotensi klithih.
‘’Mereka semua kami tangkap sebelum beraksi, 13 anak kami amankan, dan yang melarikan diri ada empat anak,’’jelas Kapolsek, Senin (1/5/2017).
Saat dilakukan identifikasi, para pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah yang berbeda.
Dari 13 anak tersebut, salah seorangnya adalah anak SD. Bocah tersebut mengendarai motor Kawasaki KLX dan dengan sengaja mencopot pelat nomornya.Miris, di lengan kiri bocah berinisial RF (12) tersebut terdapat tato permanen.
Mau dibawa kemana negeri ini, jika generasi penerus bangsanya terjerumus dalam kriminalitas? Mulai sekarang mari berbenah diri. Memantaskan diri untuk menjadi generasi terbaik yang mampu mencetak generasi yang terbaik pula, sehingga negeri ini dapat kita bawa ke puncak kejayaan dan keemasan.
AMB GSPL 4
#GERIMISBERITA
#BEM_FMIPA_UNY
#DEPT_SOSIAL_POLITIK
Sumber :
http://lampung.tribunnews.com/2017/05/01/13-pelajar-diamankan-satu-diantaranya-bocah-sd-dengan-tato-permanen-di-lengan-kiri
by admin | May 1, 2017 | Pengumuman |
FORM PENURUNAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) MAHASISWA FMIPA UNY 2017
Berikut ini adalah persyaratan Penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa FMIPA UNY.
1) Mahasiswa aktif angkatan 2014, 2015 dan 2016*
2) Foto copy kartu keluarga (C1)
3) Foto copy Pajak Bumi dan Bangunan
4) Surat Keterangan Penghasilan bermaterai 6000
5) Surat Pernyataan bermaterai 6000
6) Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kepala Desa bermaterai 6000
Berkas dapat diunduh di ………
Semua berkas harap dimasukkan ke dalam map dan pengumpulan berkas maksimal tanggal 17 Mei 2017 di Sekretariat BEM FMIPA UNY
KONFIRMASI PENGUMPULAN BERKAS :
(Nama_Prodi_Angkatan_No.HP)
More info :
NELLY (085648067707/WA)
IIN (085643972388/WA)
*) syarat dan ketentuan khusus berlaku
#DepartemenADVOKESMA #BEMFMIPAUNY #KabinetBersahabat
by admin | Apr 26, 2017 | Pengumuman |
PENGUMUMAN CLUB DEBAT FMIPA_RALAT
by admin | Apr 17, 2017 | gerimis berita |
Salah menaruh harapan, sang Presiden RI menuai Kekecewaan
Kecewa karena apa?
Kabar mengejutkan hadir dari raja Arab Saudi. Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud selama 13 hari di Indonesia mendatangkan investasi yang tak sebanding dengan investasi ke China selama dua hari. Investasi Raja Salman di Indonesia hanya mencapai US$6 miliar atau sekitar Rp89 triliun (kurs Rp13.300), sedangkan investasinya ke China mencapai US$65 miliar atau sekitar Rp870 triliun.
Raja Salman melakukan kunjungan kenegaraannya ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Indonesia, dan Cina, pada Februari-Maret 2017. Namun komitmen investasi di Indonesia terbilang lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. Jika dibandingkan komitmen investasi Arab di Cina, komitmen investasi di Indonesia hanya sekitar 10,2 persennya saja.
Dikutip dari detikfinance, investasi Raja Salman ke China antara lain mencakup nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan raksasa Arab Saudi, Aramco dan perusahaan China Norinco untuk pembangunan kilang di China. Kemudian, kesepakatan pengembangan proyek petrokimia antara SABIC (Saudi Basic Industries Corp) dan Sinopec.
Sedangkan kerjasama dengan Indonesia meliputi kesepakatan dengan perusahaan minyak Saudi Aramco untuk pengembangan refinery development master plan (RDMP) kilang Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, kerjasama dengan Saudi Fund Development juga dibangun untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum, dan perumahan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui dirinya sedikit kecewa. Kekecewaannya diungkap dengan sedikit bercanda, yakni “`mengungkit upayanya memayungi Raja Salman juga menjadi supirnya saat berkunjung ke Indonesia.“` Padahal, Indonesia sebelumnya berharap dapat memperoleh investasi dari kunjungan tersebut sebesar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun.
Jangan salah menaruh harap karena akan berujung kecewa. Bukankah menyambut tamu dengan baik adalah sebuah keharusan? Lalu mengapa mesti dipertanyakan? Negeri ini adalah negeri dengan berjuta kekayaan. Mengapa harus mengharap bantuan dari luar kalau di negeri sendiri masih banyak yang bisa di berdayakan?
UFO GSPL 06
Sumber bisa di lihat di : http:
#GERIMISBERITA
#BEM_FMIPA_UNY
#DEPT_SOSIAL_POLITIK
Sumber:
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170413180807-92-207463/investasi-raja-salman-ke-china-10-kali-lipat-indonesia/
http://economy.okezone.com/amp/2017/03/05/320/1634650/raja-salman-menakar-investasi-rp80-triliun-saudi-aramco-untuk-kilang-cilacap
http://nasional.kompas.com/read/2017/04/13/14295111/kekecewaan.jokowi.usai.melihat.nilai.investasi.arab.saudi.di.china
by admin | Apr 11, 2017 | gerimis berita, Uncategorized |
Pantaskah Sidang Dewan Terhormat Ricuh ? Gerangan apa yang terjadi?
Senin (3/4) sidang paripurna DPD RI berlangsung ricuh. Kericuhan dipicu oleh salah satu Anggota DPD _Ahmad Nawardi_ maju ke atas podium dan mengambil alih pengeras suara. Anggota DPD _Muhammad Afnan Hadikusumo_ kemudian bergegas ke arah podium karena tidak terima Nawardi mengambil alih podium di pertengahan sidang. Langkah Afnan yang naik ke atas podium terhenti karena ia sempat ditarik hingga terjatuh dari atas panggung podium oleh Anggota DPD Benny Rhamdani. Suasana pun semakin memanas dan keduanya sempat dilerai oleh petugas keamanan.
Akar dari permasalahan ini ialah penolakan sebagian besar anggota DPD terhadap kepemimpinan Ketua DPD Mohammad Saleh yang diwakilkan oleh Hemas dan Farouk Muhammad. Rapat paripurna kali ini sedianya membaca putusan Mahkamah Agung yang membatalkan. Peraturan Tata Tertib DPD Nomor 1 Tahun 2017 bahwa berdasarkan putusan MA, tidak akan ada pergantian pimpinan DPD. Sebab, dalam putusan MA dijelaskan bahwa masa jabatan pimpinan DPD tetap 5 tahun.
Tetapi, sebagian anggota DPD tidak menerima hal tersebut, sebagian anggota merujuk pada Peraturan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Tertib DPD. Menurut aturan ini, masa jabatan pimpinan DPD adalah 2,5 tahun. Sehingga pada sidang paripurna kali ini harus digelar pergantian pimpinan. Perdebatan inilah yang memicu kericuhan. Masing-masing anggota DPD berkukuh pada pendapatnya masing-masing.
Berkaca pada amanah yang telah rakyat titipkan, sesungguhnya kasus ini tidak pantas terjadi. Para dewan terhormat harus merenung kembali mengenai esensi dari tugas yang mereka wakili bukan tugas untuk kepentingan pribadi
“Hai generasi yang cerdas! jadikanlah kasus ini menjadi pembelajaran. Bahwa, jangan jadikan ego diri diatas tahta nurani Ingatlah kala esok mandat itu dititipkan kepada kita, kita tlah siap. Siap menyosong bumi pertiwi menjadi bumi dambaan rakyat”
UFO GSPL 06
Sumber bisa di lihat di : http:
#GERIMISBERITA
#BEM_FMIPA_UNY
#DEPT_SOSIAL_POLITIK
Sumber:
https://kumparan.com/ananda-wardhiati-teresia/putusan-ma-pemicu-ricuhnya-sidang-paripurna-dpd
http://aceh.tribunnews.com/2017/04/03/begini-kronologis-sidang-paripurna-dpd-ri-yang-berakhir-ricuh
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/04/03/panas-dan-ricuh-sidang-paripurna-dpd-ri
http://nasional.kompas.com/read/2017/04/03/19022861/ricuh.rapat.dpd.anggota.ini.tarik.rekannya.dari.podium.hingga.jatuh
by admin | Apr 7, 2017 | Info, Uncategorized |
GERIMIS BERITA
Rektor Baru ke Kampus Biru
Ada apa Gerangan sosok nomor satu UNY berkunjung ke kampus biru?
Selasa, 04 April 2017. Bapak Rektor Prof, Dr Sutrisna Wibawa beserta jajarannya berkunjung ke FMIPA UNY. Kunjungan di lakukan di ruang sidang FMIPA UNY dengan dihadiri oleh Dekan, dosen, staff, dan perwakilan mahasiswa FMIPA.
Kunjungan kali ini bukan hanya semata-mata bermain saja. Bapak Rektor membawa jajarannya menyinggahi bumi FMIPA untuk mengadakan sosialisasi mengenai program kerjanya selama menduduki kursi Rektor hingga tahun 2021 mendatang.
Bapak Rektor baru kita, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd menyampaikan bahwa untuk menuju World Class University (WCU), UNY telah memiliki beberapa keunggulan baik lokal, nasional, regional dan internasional. “WCU adalah universitas yang mengembangan tri dharma perguruan tinggi yang cakupannya terdiri dari kearifan lokal, kebutuhan dan jati diri Indonesia, dan yang berdaya saing regional serta internasional yang dilakukan secara proporsional” kata Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Grand design pengembangan UNY menuju WCU menurut versi Guru Besar FBS UNY tersebut dimulai dari tahun 2017 dengan akreditasi institusi A dan kerjasama lokal dan internasional. Selanjutnya tahun 2018 akan disiapkan menuju PTN-BH, tahun 2019 ditargetkan masuk 500 besar Asia Tenggara versi QS, tahun 2020 menjadi PTN-BH dan tahun 2021 menjadi universitas pendidikan kelas dunia.
Rektor memang berkuasa, tapi tak bisa seenaknya.
Rektor memang bapaknya mahasiswa namun tak bisa semena-mena.
Mahasiswa memang putra rektor, namun jangan selalu mengekor.
Adakalanya mahasiswa berbicara, saat kebijakan mulai merajalela.
Sumber:
Ini Dia Program Kerja 3 Calon Rektor UNY
by admin | Apr 4, 2017 | Info, Uncategorized |
Indonesia, benarkah kau sedang berduka?
Jika memang benar, siapa dan apa penyebabnya?
Daerah pemilik Reog kini sedang banyak di ceritakan manusia. Sayangnya, kali ini bukan Reog ataupun tarian lainnya yang membuatnya fenomena.Adanya guncangan sebuah bencana yang membuatnya diperbincangkan warga.
Sabtu pagi 01 April 2017, Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Longsuran tanah menimbun 128 warga yang sedang memanen jahe di kebun. Sebanyak 100 orang berhasil selamat dari bencana, sedangkan 28 hilang tertimbun.Selain warga yang tertimbun, terdapat warga yang terluka terkena runtuhan bangunan.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai, bencana tersebut dipicu meningkatnya lahan kritis, berkurangnya tutupan lahan, degradasi lingkungan, dan berkurangnya serapan air. Selain itu, juga ada faktor pertanian yang tidak memperhatikan konservasi lingkungan. Oleh karena itu menurutnya perlu adanya upaya terstruktur, sistematis, dalam menangani persoalan tersebut.
Menurut Pemerintah daerah, sebelum kejadian tersebut warga sudah diingatkan untuk mengungsi dimana pada saat itu tanah telah terpantau turun 15-20 cm. Namun, dalam kondisi tersebut warga hanya mengungsi saat malam hari saja, sedangkan saat siang harinya warga kembali bekerja dikebun untuk memenuhi kebutuhannya.
Bumi ini hanyalah titipan antar generasi. Lestari atau mati tergantung bagaimana yang dititipi. Kini, bukan lagi saatnya saling menunjuk untuk disalahkan. Coba bertanya kepada diri, jangan-jangan kita sendiri yang mencegah bumi tetap lestari? Jangan-jangan kita sendiri yang membuat Indonesia terduka? Bisa jadi jawabannya iya.
https://m.tempo.co/read/news/2017/04/01/058861757/longsor-ponorogo-lokasi-bencana-berada-di-zona-kerentanan-tinggi
http://www.antaranews.com/berita/621758/wagub-jatim-pastikan-relokasi-korban-longsor-ponorogo
https://news.detik.com/berita/d-3463208/sebelum-longsor-zona-berbahaya-di-ponorogo-belum-dikosongkan-total
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3462400/dahsyatnya-bencana-longsor-di-ponorogo-ini-penampakannya
Republika edisi Senin, 03 April 2017