Salah menaruh harapan, sang Presiden RI menuai Kekecewaan

Kecewa karena apa?

 

Kabar mengejutkan hadir dari raja Arab Saudi. Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud selama 13 hari di Indonesia mendatangkan investasi yang tak sebanding dengan investasi ke China selama dua hari. Investasi Raja Salman di Indonesia hanya mencapai US$6 miliar atau sekitar Rp89 triliun (kurs Rp13.300), sedangkan investasinya ke China mencapai US$65 miliar atau sekitar Rp870 triliun.

Raja Salman melakukan kunjungan kenegaraannya ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Indonesia, dan Cina, pada Februari-Maret 2017. Namun komitmen investasi di Indonesia terbilang lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. Jika dibandingkan komitmen investasi Arab di Cina, komitmen investasi di Indonesia hanya sekitar 10,2 persennya saja.

 

Dikutip dari detikfinance, investasi Raja Salman ke China antara lain mencakup nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan raksasa Arab Saudi, Aramco dan perusahaan China Norinco untuk pembangunan kilang di China. Kemudian, kesepakatan pengembangan proyek petrokimia antara SABIC (Saudi Basic Industries Corp) dan Sinopec.

Sedangkan kerjasama dengan Indonesia meliputi kesepakatan dengan perusahaan minyak Saudi Aramco untuk pengembangan refinery development master plan (RDMP) kilang Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, kerjasama dengan Saudi Fund Development juga dibangun untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum, dan perumahan.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui dirinya sedikit kecewa. Kekecewaannya diungkap dengan sedikit bercanda, yakni “`mengungkit upayanya memayungi Raja Salman juga menjadi supirnya saat berkunjung ke Indonesia.“` Padahal, Indonesia sebelumnya berharap dapat memperoleh investasi dari kunjungan tersebut sebesar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun.

 

Jangan salah menaruh harap karena akan berujung kecewa. Bukankah menyambut tamu dengan baik adalah sebuah keharusan? Lalu mengapa mesti dipertanyakan? Negeri ini adalah negeri dengan berjuta kekayaan. Mengapa harus mengharap bantuan dari luar kalau di negeri sendiri masih banyak yang bisa di berdayakan?

 

UFO GSPL 06

 

Sumber bisa di lihat di : http:

 

#GERIMISBERITA

#BEM_FMIPA_UNY

#DEPT_SOSIAL_POLITIK                                                                                           

Sumber:

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170413180807-92-207463/investasi-raja-salman-ke-china-10-kali-lipat-indonesia/

http://economy.okezone.com/amp/2017/03/05/320/1634650/raja-salman-menakar-investasi-rp80-triliun-saudi-aramco-untuk-kilang-cilacap

http://nasional.kompas.com/read/2017/04/13/14295111/kekecewaan.jokowi.usai.melihat.nilai.investasi.arab.saudi.di.china