MIPA Mengabdi #2 : Kunjungan Panti

MIPA Mengabdi #2 : Kunjungan Panti

BEM FMIPA UNY bersama Laskar Bersinar mengadakan kunjungan panti sebagai rangkaian kegiatan MIPA Mengabdi pada Sabtu, 9 Desember 2023. Kegiatan ini bertempat di Panti Asuhan Sayap Ibu Kabupaten Sleman, DIY bersama adik adik yang hebat dengan kegiatannya yaitu sosialisasi kesehatan dan pengenalan buah & sayur.

Audiensi #2

Audiensi #2

Telah dilaksanakan AUDIENSI pada hari Selasa, 5 Desember 2023 yang merupakan forum diskusi terbuka bersama jajaran dekanat FMIPA UNY. Forum ini dihadiri oleh Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si selaku Dekan FMIPA UNY, Bapak Dr. Ali Mahmudi, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ibu Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, Bapak Dr. Pujianto, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumberdaya. Forum ini juga dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Layanan Administrasi, Bagian Umum dan Perlengkapan FMIPA serta setiap Kepala Departemen di FMIPA UNY. Peserta forum berasal dari perwakilan setiap Ormawa dan mahasiswa aktif FMIPA UNY yang hadir baik secara offline maupun online melalui zoom meeting. Topik pembahasan meliputi pelaksanaan perkuliahan semester ganjil TA 2023/2024 meliputi bab perkuliahan, fasilitas, administrasi, dan keluhan lainnya dari mahasiswa FMIPA UNY.

Beberapa bahasan yang dilakukan

Apakah menurut pihak kampus waktu perkuliahan terutama praktikum sudah efektif dan merata?

Topik praktikum tertentu terbatas dengan ruangan praktikumnya. ini akan menjadi evaluasi kami terkait dengan jadwal. Mohon dimaklumi bahwa ruang praktikum memang ada batasan jumlah.

Apakah dari pihak kampus dapat menambah jumlah lift di gedung perkuliahan FMIPA?

Sebenarnya dari rektor diminta untuk menyambungkan seluruh gedung FMIPA, dan akan dibuatkan semacam penghubung dan juga lift di setiap gedung, untuk laboratorium memang belum tentu dapat terhubung karena masing masing memiliki struktur bangunan yang berbeda, supaya masing masing dapat terhubung maka secara bertahap akan dilakukan perbaikan. Yang menjadi masalah adalah perbedaan tinggi di lab untuk menyambung ke lab departemen lain. Biologi dan kimia akan direnovasi agar bisa terhubung.

Untuk bahasan lainnya dapat diakses melalui link berikut :

PPT AUDIENSI 2 : https://bit.ly/PPT_Audiensi2

Hasil Angket Aspirasi : https://bit.ly/RekapAngketAspirasi

Notulensi : https://bit.ly/NotulensiAUDIENSI2

Pandhawa #4

Pandhawa #4

Telah dilaksanakan Pandhawa #4 tentang Gagasan Politik dari Saintis Muda Untuk Keberlanjutan FMIPA pada hari Senin, 4 Desember 2023.

Pentingnya Mahasiswa Harus Tercerdaskan oleh Politik

Politik merupakan usaha yang dapat dilakukan bersama dengan konteks yang lebih luas, yaitu golongan ataupun mahasiswa. Kecerdasan berpolitik dalam mahasiswa itu sangat penting karena menjadi satu langkah awal yang baik terhadap pengawalan isu maupun menyuarakan pendapatnya.

Menurut Saudara Akhdaan, skala tercerdaskannya mahasiswa FMIPA UNY oleh politik berada di angka 7, sedangkan menurut Saudara Okta berada di angka 7,5 yang mana memiliki arti mahasiswa FMIPA UNY cukup melek terhadap isu politik yang ada. Hanya saja peningkatan dan perbaikan tetap perlu dilakukan terutama dalam pengolahan isu yang diterima agar mendapat skala yang lebih baik.

Cara Meningkatkan Kesadaran Terhadap Isu Sosial dan Politik Mahasiswa FMIPA

Hal yang pertama dapat dilakukan adalah melaku- kan riset terlebih dahulu mengenai problem di FMIPA. Apalagi dengan stigma yang terkenal bahwasanya mahasiswa FMIPA adalah mahasiswa yang ‘ambis’. Maka dari itu, menurut Akhdaan selaku pembicara 1, “Kita perlu mengambil isu-isu diskusi terkait pendidikan, lalu apabila isu tersebut memiliki potensi untuk dibahas secara berkelanjutan, maka akan diangkat menjadi topik seminar tentunya dengan pembicara yang berkompeten agar diskusi berjalan lebih terarah. Tidak hanya itu, pengemasan isu melalui konten baik digital maupun konvensional perlu dilakukan.” Tidak hanya itu, Saudara Akhdaan pun nantinya akan mengadakan kolaborasi sesuai dengan tema yang digagas.

Adapun menurut Okta selaku pembicara 2 yaitu me-lalui pengadaan forum, podcast, dan propaganda media. “Langkah tersebut merupakan langkah yang bagus, namun dirasa masih kurang ketika tidak menggagas kasus yang terjadi secara langsung, sehingga yang terjadi adalah tangkapan informasi yang tidak sama. Maka nantinya tidak hanya teman-teman BEM yang bergerak, melainkan dari mahasiswa juga, sehingga lebih terarah. Nantinya pun, jika kasus serupa terjadi, maka kita sudah punya bekal dari kasus-kasus sebelumnya.”

Sekilas Terkait Gagasan yang Dibawakan untuk FMIPA UNY

Gagasan yang dibawakan tentunya berasal dari keresahan yang dirasakan. Saudara Okta mengatakan nantinya akan memulai dari diri sendiri, selanjutnya ke ranah pemangku ormawa dan para mahasiswa. “Gerakan ini nantinya untuk kebaikan bersama dan dilakukan bersama-sama. Ketika kita sudah bersama, kita optimalkan perkembangan mahasiswa, lalu juga dari BEM akan mengembangkan pengetahun politik dan pengadvokasian, sehingga harapannya bisa saling terwadahi.”

Sementara itu, Saudara Akhdaan mengungkapkan bahwa gagasan dikemas melalui Aksi Nyata. “Dalam pelaksanaannya, Aksi Nyata akan meningkatkan internal BEM, perkembangan potensi mahasiswa, aksi pengawalan isu-isu, aksi advokasi, dan aksi kebersamaan.”

Gagasan-gagasan yang dibawakan oleh kedua putra terbaik FMIPA UNY ini tentunya membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari Saintis Muda untuk merealisasikannya.

Simak pembahasan selengkapnya : https://bit.ly/Notulensi_Pandhawa

Forum Konsolidasi #4

Forum Konsolidasi #4

Telah dilaksanakan Forum Konsolidasi #4 tentang Kartu Kuning di Akhir Tahun Untuk FMIPA (Fasilitas dan Kekerasan Seksual) pada hari Jumat, 24 November 2023.

Pembacaan Fasilitas di Akhir Tahun

Menurut hasil survei, 45,3% tidak menyetujui dan 28,3% kurang menyetujui bahwa ruang sidang baru di Gedung D.07 FMIPA UNY untuk tidak dipakai S1 dan ormawa karena ruang sidang tersebut diprioritaskan untuk S2 dan S3. Berikutnya, BEM KM UNY menjelaskan, saat mahasiswa ada kendala terkait fasilitas dan tarif layanan, silahkan lapor dengan data real dengan beberapa step-nya, dari lapor ke BEM Fakultas hingga BEM KM sesuai dengan peraturan yang ada. Semenjak PTNBH, perihal fasilitas kampus tidak bisa dihindarkan dan kemungkinan tahun depan ada kenaikan tarif layanan. Dari fakultas wajib mengawal hal tersebut.

Apa Saja yang Diperjuangkan?

Pada forum konsolidasi sebelumnya, dihasilkan rekomendasi untuk pengumpulan data dan pengawalan proses fasilitas jangka pendek, menengah, dan panjang. Terkait pengawalan jangka panjang, ada pembaruan Gedung Sekre Ormawa yang dilaksanakan pada tahun 2024. Ada pembangunan besar-besaran, sehingga untuk lokasi mobilitas sementara akan dipindahkan. Dalam proses berlangsungnya pembangunan fasilitas jika ada yang masih kurang bagi mahasiswa FMIPA, Doni Setyawan selaku Ketua BEM FMIPA UNY mengatakan, “Akan kita report keluhan secara kontinu. Selain itu, terkait komersialisasi pendidikan belum terdapat produk hukum lainnya. Kita sepakat dalam hal mengawal komersialisasi tersebut.”

Arinda selaku Menteri Analisis Perguruan Tinggi dan Kebijakan Kampus BEM KM UNY mengungkapkan bahwa contohnya pada FIKK seperti fasilitas yang disewakan untuk mendapatkan keuangan lebih, itu merupakan income generating terbesar dari Universitas Negeri Yogyakarta. Bahkan, penyumbang pendapatan terbesar UNY berasal dari FIKK.

Hoaks yang Mengatasnamakan Kekerasan Seksual

Pada kasus HOAKS yang menimpa salah satu staf BEM FMIPA UNY, pelaku pada kasus ini merupakan salah satu mahasiswa dari Departemen Pendidikan Biologi angkatan 2022. Himabio menerangkan bahwa pelaku sering melakukan hal aneh, tetapi tidak berekspetasi melakukan hal tersebut kepada staf BEM FMIPA UNY. Menanggapi kasus tersebut, banyak netizen tidak pro kepada pihak terfitnah. Bahkan, mahasiswa FMIPA ataupun ormawa masih ada yang mentah terhadap kecerdasan dalam menerima informasi di media sosial.

Demi menekan masalah pada kasus tersebut, UKMF Hancala menyatakan pendapat bahwa, “Kita harus tahu alasannya, apa yang harus kita lakukan, dan bagaimana untuk mencegah hal serupa itu supaya tidak kembali booming dan tidak tereksplor. Bahkan kita saja tidak berani buat speak up, sehingga tidak percaya pada kasus tersebut. Dengan ini, kita bisa mencegah dan menangani, serta mencari tempat informasi valid tanpa campur tangan BEM, sehingga kita harus mempunyai wadah informasi yang jelas.” Adapun salah satu mahasiswa Depdik Matematika menyarankan untuk sistem terintegrasi cepat dapat dilakukan dan ditangani. BEM FMIPA UNY tidak dapat bergerak sendiri dalam kasus ini dan semua ormawa harus bergerak bersama secara searah.

Perlu ditekankannya pernyataan sikap sebagai berikut:

  • Memastikan fasilitas, tarif layanan, dan kekerasan seksual menjadi bagian isu utama yang amanah untuk tetap dikawal oleh kepengurusan BEM periode selanjutnya.
  • Mengutuk keras segala tindakan kekerasan seksual dan menjamin penuh untuk keberpihakan terhadap korban.
  • Mendorong birokrasi untuk mereformasi Satgas PPKS menjadi sistem yang terintegrasi, mulai dari tingkat universitas hingga menjangkau ke komite kelas.
  • Menggencarkan sosialisasi dan SOP terkait pelaporan dan penanganan kekerasan seksual di UNY.
  • Mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung hingga final pembacaan putusan sidang.
  • Mengutamakan prinsip cerdas dan bijak dalam menerima informasi dari media sosial.

Simak pembahasan selengkapnya :

https://bit.ly/NotulensiKonsolidasi4