Oleh : Siswa Sekolah Menulis 2013
Bisa duduk di bangku kuliah merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri. Bagaimana cara mensyukurinya? Banyak jalan untuk menunjukkan rasa syukur kita, salah satunya adalah dengan belajar. Belajar tidak hanya duduk manis di kelas dan membaca buku, tetapi belajar yang lebih dari itu. Belajar berorganisasi, belajar berinteraksi, belajar komunikasi, belajar bergaul, belajar, belajar dan belajar.
Paradigama pemahaman yang keliru, jika kuliah hanya mengejar nilai dan gelar. Banyak di antara kita yang takut nilainya jelek atau takut IPK-nya ‘jeblok’ sehingga kita menjadi mahasiswa yang hanya sekedar kuliah, mengerjakan tugas dan lulus. Perlu disadari bahwa tujuan kuliah bukan hanya untuk mencari pekerjaan ataupun mencari gelar yang bergengsi tetapi untuk mendapatkan ilmu yang nantinya akan diterapkan di kehidupan mendatang.
Tidak sedikit orang yang tidak bergelar tetapi berilmu dan mempunyai nilai hidup, karena mereka belajarnya bukan untuk mencari gelar tetapi mencari ilmu pengetahuan, dan tidak sedikit orang yang bergelar tetapi tidak berilmu dan tidak bernilai. Dan pada akhirnya, seperti kata orang bijak “semua adalah pilihan“. Semua ada plus dan minusnya sendiri.
Tidak hanya mahasiswa, siswa SD, SMP hingga SMA dituntut untuk lulus ujian dengan nilai yang tinggi. Lihat saja, menjelang UN sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya berlomba-lomba untuk meluluskan siswanya. Tujuan utama sekolah yaitu mencari ilmu seakan telah ‘kabur’.
So, tetap melakukan yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar, akan tetapi ILMUlah yang sejatinya kita butuhkan.