
Desa Prawatan – Sabtu, 13 September 2025 & Selasa, 23 September 2025, sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA UNY melaksanakan kegiatan Workshop Budidaya Lele dengan Sistem Bioflok Terintegrasi Hidroponik Berbasis IoT di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, yaitu penyuluhan pada Sabtu, 13 September 2025 dan praktik lapangan pada Selasa, 23 September 2025.
Suasana Penyuluhan yang Menghidupkan Semangat
Rangkaian acara diawali dengan penuh khidmat melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Ketua Tim PPK Ormawa, sambutan Sekretaris Desa Prawatan Bapak Sriyanto, serta arahan dari Tim Kemahasiswaan UNY. Kehangatan suasana semakin terasa ketika acara berlanjut ke sesi inti, di mana warga bersemangat mendengarkan materi yang disampaikan oleh para pembicara.
Hadir sebagai narasumber utama, Bapak Ahmad Ardan Ardiyanto, pemilik Dewaponik, seorang praktisi sekaligus inovator hidroponik yang telah dikenal luas hingga tingkat nasional. Reputasi beliau sebagai pionir hidroponik modern di Indonesia membuat kehadirannya begitu dinanti. Dalam penyuluhannya, beliau tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga berbagi pengalaman sukses mengembangkan hidroponik hingga mampu menembus pasar nasional. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan kolam bioflok, teknik perawatan hidroponik, serta strategi mengintegrasikan keduanya untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi desa. Antusiasme warga luar bias banyak yang mengajukan pertanyaan, mencatat langkah-langkah teknis, hingga berdiskusi mengenai peluang usaha berbasis hidroponik bioflok yang bisa mereka terapkan.
Selain itu, Tim Penanggung Jawab Bioflok PPK Ormawa UNY yang terdiri dari Dwi Retno Agustina, Salsabila Maryam, dan Hilal Indra Soerja turut memberikan materi tentang penerapan teknologi IoT dalam sistem bioflok. Mereka memperkenalkan konsep feed and care berbasis sensor yang memungkinkan pemberian pakan otomatis dan pemantauan kualitas air secara real-time. Inovasi ini langsung menarik perhatian warga karena dinilai sangat membantu peternak ikan untuk menghemat waktu sekaligus meningkatkan efisiensi.
Praktik Lapangan yang Membuka Wawasan
Keseruan berlanjut pada Selasa, 23 September 2025, ketika mahasiswa bersama masyarakat melakukan praktik langsung. Warga Desa Prawatan, baik bapak maupun ibu, tampak antusias bahkan tidak segan ikut turun tangan mencoba berbagai tahapan.
Praktik meliputi tiga kegiatan utama:
- Penyemaian Hidroponik – peserta mempraktikkan cara menanam sayuran dengan sistem hidroponik, yang lebih ramah lingkungan dan hemat lahan.
- Fermentasi Bioflok – warga dilatih memanfaatkan mikroorganisme untuk menjaga kualitas air kolam, sehingga lele tumbuh sehat tanpa membutuhkan banyak penggantian air.
- Pengelolaan IoT Feed and Care – mahasiswa mendampingi warga dalam penggunaan perangkat IoT untuk pakan otomatis dan monitoring kolam, sehingga teknologi benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Suasana kebersamaan begitu terasa. Gelak tawa, rasa ingin tahu, serta semangat mencoba menghiasi jalannya praktik. Mahasiswa tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga belajar langsung dari masyarakat mengenai kearifan lokal yang dimiliki warga desa.
Suara dari Masyarakat dan PPL
Warga Desa Prawatan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka merasa mendapat ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah mereka bayangkan. Ibu Ambar salah satu Kelompok Wanita Tani Desa Prawatan menuturkan: “Baru kali ini kami bisa belajar langsung teknologi modern untuk budidaya lele. Kami harap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar desa kami semakin maju.”
Selain itu, Ibu Dwi Bodro, selaku PPL Perikanan Kecamatan Jogonalan, menyampaikan pesan penuh makna: “Dengan adanya program ini semoga bisa menambah ekonomi masyarakat, dimana program yang sangat menarik dengan menggabungkan hidroponik dan bioflok yang terdapat adanya IoT juga.”
Pernyataan tersebut semakin menegaskan bahwa workshop ini bukan hanya sekadar berbagi wawasan, melainkan juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi pertanian modern.
Dengan berakhirnya praktik lapangan, kegiatan Workshop Budidaya Lele Sistem Bioflok Terintegrasi Hidroponik Berbasis IoT resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan nyata dari sekadar kolam lele tradisional menuju smart farming berbasis teknologi.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Desa Prawatan untuk berkembang menjadi desa perikanan dan pertanian modern yang produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Desa Prawatan, 23 September 2025
Tim PPK Ormawa BEM FMIPA UNY
TIM Mahasiswa PPK Ormawa BEM FMIPA UNY:
Ayunda Puspitasari, Auliya Windi Natriansyah, Desna Rafli Anggayana, Dewa Ngakan Gede Mahadewa, Dwi Retno Agustina, Hilal Indra Soerja, Inneda Berta Anggraini, Khusni Amri, Latif Rikza Hakim W, Nasyaa Zahrotul Jannah, Nasywa Safira Ardhani, Nurmala Jati, Rabani Adiet Pratama, Retno Rahmatiah Wijoyono, dan Salsabila Maryam
Dosen Pendamping:
Prof. Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si.