Sinergi Kuat antara Perubahan Nama Ospek menjadi PKKMB

Sinergi Kuat antara Perubahan Nama Ospek menjadi PKKMB

Apa itu PKKMB ?

Tidak terasa tinggal 2 hari lagi kegiatan besar dalam skala kampus akan dimulai. Ya, tepat 2 hari lagi kegiatan ospek sebagai ajang pengenalan kampus bagi mahasiswa baru akan segera dimulai.

Namun, ada hal yang berbeda tahun ini. Kini, gaung OSPEK mulai tak terdengar lagi dan tergantikan oleh PKKMB.

Lalu, apa itu PKKMB?

PKKMB kepanjangan dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. Pada tahun 2017 ini PKKMB akan dilaksanakan selama 4 hari yakni mulai Senin, 21 Agustus 2017 hingga Kamis, 24 Agustus 2017.

Sesuai dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswasan Nomor: 468/B/SE/2017, PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan, mempersiapkan dan mengakselerasi mahasiswa baru dalam proses transisisi menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya, memuat antara lain tentang sistem pendidikan tinggi kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta kebijakan kampus, serta materi bela Negara, radikalisme, penyalahgunaan narkoba sehingga dapat mendukung keberhasilan studinya di perguruan tinggi.

PKKMB, khususnya di kampus FMIPA UNY memiliki 3 poin penting, yaitu :

  1. Kegiatan akan dilaksanakan selama 4 hari hal ini bertujuan untuk memepercepat proses adabtasi peserta PKKMB.
  2. Merubah pola pikir peserta PKKMB dari yang dulunya siswa menjadi mahasiswa.
  3. Pengenalan teknis pelaksanaan kegiatan kampus FMIPA UNY.

Menurut Tri Wahyu selaku Sekretaris PKKMB FMIPA, terdapat perbedaan antara kegiatan PKKMB ini dengan Ospek tahun lalu. Di tahun ini, mahasiswa baru lebih dikenalkan mengenai kehidupan kampus yang sebenarnya, baik mengenai teknis pengurusan KRS, tata cara peminjaman buku perpustakaan dsb. Tidak dapat dipungkiri bahwa fase ini merupakan fase peralihan dari seorang siswa menjadi mahasiswa. Secara umum, banyak mahasiswa baru yang belum memahami penuh mengenai kehidupan kampus yang sebenarnya. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang lebih dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab.

Terlepas dari semua itu, keputusan untuk berubah akan kembali pada diri mahasiswa. Apa daya sebuah perubahan nama, tanpa ada kemauan berubah dari dalam diri sang mahasiswa.

 

🔴 UFO_GSPL_06

 

#GERIMISBERITA

#BEMFMIPAUNY

#MIPABERSAHABAT

#DEPARTEMENSOSIALPOLITIK

#GASPOLL 21

 

Sumber :

Tri Wahyu Nurjanah (Sekretaris 1 Panitia PKKMB FMIPA UNY , Staff Departemen Humas BEM FMIPA UNY )

 

Tanda Cinta untuk Palestina, Mahasiswa FMIPA Aksi Galang Dana

Tanda Cinta untuk Palestina, Mahasiswa FMIPA Aksi Galang Dana

Tanda Cinta untuk Palestina, Mahasiswa FMIPA Aksi Galang Dana

Jogjakarta, Kamis 3 Agustus 2017. Mahasiswa FMIPA UNY yang di koordinasi oleh Departemen Advokesma (Advokasi dan Kesejaahteraan Mahasiswa) BEM FMIPA UNY dan Komunitas IM (Inspirator MIPA) mengadakan aksi galang dana untuk Palestina. Aksi galang dana dilakukan di dua titik, yaitu di titik lampu merah jalan Kaliurang dan lampu merah  jalan Wonosari. Aksi galang dana dilakukan pada pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.30 WIB. Galang dana di dua titik tersebut mengumpulkan uang sebanyak Rp 6.600.00,00  yang akan disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap)

“Seperti kata Erdogan, Untuk membela Palestina cukup menjadi manusia. Kita tidak bisa menampung pembantaian pembantaian itu dalam batin atau pura-pura tidak peduli. Siapa yang tidak teriris hatinya melihat sesama manusia dibantai begitu saja? Siapa yang tidak ngilu melihat anak tak berdosa terenggut nyawanya. Siapa yang tega mendengar saudaranya kesakitan kurang pengobatan. Maka dari itu kami mengajak mahasiswa FMIPA untuk menuangkan rasa kemanusiaannya lewat aksi galang dana ini.” Ujar Kepala Departemen Advokesma BEM FMIPA UNY Nur Taufiq dari Pendidikan Kimia.

Galang Dana juga akan dilakukan pada hari Jumat, 4 Agustus 2017. Meskipun Inisiator dari FMIPA tetapi tidak menutup kesempatan mahasiswa dari fakultas ataupun dari universita lain untuk bergabung dalam aksi galang dana tersebut.

“Galang Dana InsyaAllah akan dilakukan dua hari, yaitu hari ini dan besok. Kita mengajak warga MIPA utamanya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk fakultas lain ataupun universitas lain untuk bergabung. Untuk galang dana besok ada peserta dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan juga dari Universitas lain.” Ujar Galuh Estu Nastiti salah satu peserta galang dana dari Jurusan Pendidikan Matematika.

Menurut  Almaida Alvi selaku kepala divisi gerak komunitas Inspirator MIPA, Galang Dana perlu dilakukan apalagi, sebagai mahasiswa belum memiliki uang yang cukup banyak maka bentuk kepeduliannya dapat dilakukan dengan aksi Galang dana agar uangnya terkumpul dan dapat membantu saudara-saudara di Palestina.

Pepatah bijak mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain. Mahasiswa memang harus berprestasi, namun yang Indonesia cari tidak hanya itu , yang dicari adalah mahasiswa yang berprestasi dan peduli terhadap kemaslahatan sekitarnya.

Salam Mahasiswa Indonesia….

 

HON_GSPL_01

 

#GERIMIS_BERITA

#BEM_FMIPA_UNY

#MIPA_BERSAHABAT

#DEPARTEMEN_SOSIAL_POLITIK

#GASPOLL

20

 

Sumber:

Narasumber langsung

 

Foto-Foto

: