DAFTAR PUSTAKA

Ammurabi,S. D. (2020). Urgen! Keamanan Transaksi Digital di Tengah Rendahnya Literasi. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://www.alinea.id/bisnis/urgen-keamanan-transaksi-di-tengah-rendahnya-literasi-b1ZVf9xGx

Bintang, D. (2019). Buzzer Artinya Apa sih? Nih Biar Gak Kudet, Buzzer Adalah…. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://www.mainmain.id/r/3440/buzzer-artinya-apa-sih-nih-biar-gak-kudet-buzzer-adalah.

CNBC Indonesia. (2020). Sampai Harus Pakai Buzzer, Ada Apa dengan Omnibus Law?. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://www.cnbcindonesia.com/news/ 20200814080935-4-179735/sampai-harus-pakai-buzzer-ada-apa-dengan-omnibus-law

CNN Indonesia. (2020). Bintang Emon, Fitnah Buzzer dan Represi Demokrasi di Medsos. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://www.cnnindonesia.com/teknologi/2020061 6174643-185-513976 /bintang-emon-fitnah-buzzer-dan-represi-demokrasi-di-medsos

Direktorat Tindak Pidana Siber, Polri. (2019). Statistik: Jumlah Laporan Polisi yang dibuat Masyarakat. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://patrolisiber.id/home

Febriyani, M., & Husin, B. R. (2018). Analisis faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian (hate speech) dalam media sosial. Jurnal Fakultas Hukum Unila. Diambil pada 11 Oktober 2020, https://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/pidana/article/download/1285/1122

Ibeng, P. (2020). Pengertian Preventif dan Represif, Contoh, Beserta Tujuannya. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://pendidikan.co.id/preventif-dan-represif/

Irawan. (2018). Hate speech di indonesia: bahaya dan solusi. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 9 (1), 1-17. Diambil pada 11 Oktober 2020, https://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/pidana/article/download/1285/1122

Juwita, D. (2019). Di Balik Akun Palsu dan Alasan Kenapa Ada Orang Suka Berpura-Pura Menjadi Orang Lain. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://mojok.co/terminal/di-balik-akun-palsu-dan-alasan-kenapa-ada-orang-suka-berpura-pura-menjadi-orang-lain/

Kirnandhita, P. (2017). Mengapa Orang Membuat Ujaran Kebencian?. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://mojok.co/terminal/di-balik-akun-palsu-dan-alasan-kenapa-ada-orang-suka-berpura-pura-menjadi-orang-lain/

Maskun. (2014). Kejahatan Siber (Cyber Crime). Jakarta: Kencana.

Pannen. P. (2018). Mempersiapkan SDM Indonesia di era industri 4.0. Jakarta: Kemenristekdikti.

Ramadhan, R. (2020). Pseudosains dan Ancaman bagi Ilmu Pengetahuan. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://warstek.com/2020/07/20/pseudosains-dan-ancaman-bagi-ilmu-pengetahuan/

Tim Riset MI-NRC. (2020). Kejahatan Siber Meningkat Selama Pandemi. Diunduh pada tanggal 11 Oktober 2020 dari https://mediaindonesia.com/read/detail/325460-kejahatan-siber-meningkat-selama-pendemi

Yunita. (2017). Pemerintah Akan Represif Hadapi Konten Medsos Yang Menyimpang. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2020 melalui https://www.kominfo.go.id/content/detail/8697/ pemerintah-akan-represif-hadapi-konten-medsos-yang-menyimpang/0/sorotan_media

Bahar, A. (2018, April 22). Survei: 46% Remaja Punya Lebih dari Satu Akun Instagram Pribadi, Kebanyakan Nggak Ngungkap Identitas Asli. Apa Alasannya? Retrieved Oktober 11, 2020, from HAI: https://hai.grid.id/

BBC World. (2020, April 20). Google Blokir 18 Juta Email Tiap Hari karena Hoax Corona. Retrieved Oktober 11, 2020, from detiknews: https://news.detik.com

Hayuputri, F. M. (2019, Oktober 19). Akun Palsu di Media Sosial dalam Kaitannya dengan Deindividuasi. Retrieved Oktober 11, 2020, from Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara: https://buletin.k-pin.org/

Rifauddin, M. (2016). Fenomena Cyberbullying Pada Remaja (Studi Analisis Media Sosial Facebook). Khizanah Al-Hikmah, 4(1), 36.

Widyastuti, R. A. (2019, Agustus 19). Manokwari Rusuh, Penyebar Hoax Intimidasi Pelajar Papua Diburu. Retrieved Oktober 11, 2020, from tempo.co: https://bisnis.tempo.co/