Solidaritas dan Sportivitas Ormawa dalam Activis Cup

Solidaritas dan Sportivitas Ormawa dalam Activis Cup

FMIPA (13/04) – Akhir pekan lalu, lingkungan laboratorium FMIPA tampak lebih ramai dari biasanya. Terlihat banyak mahasiswa FMIPA yang ramai berkumpul pada hari itu. Akhir pekan inimemang cukup spesial dikarenakan adanya acara Activis Cup. Activis cup adalah acara yang diikuti dan diadakan oleh Ormawa FMIPA berupa berbagai macam perlombaan seperti lomba masak, lomba akustik, lomba tarik tambang dan lomba futsal. Acara ini khusus diadakan oleh BEM FMIPA guna menjalin kebersamaan dan silahturahmi antar ormawa FMIPA.

 

a cup

Activis Cup yang mengusung tema “Menjalin Solidaritas dan Sportivitas Tanpa Batas” diadakan pada hari minggu, 13 April 2014 pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Acara ini dibuka oleh ketua BEM FMIPA UNY 2014, Muhammad Rifky Taufik dan ketua panitia Activis Cup, Muhammad Najib Mubarok.

Activis Cup berlangsung sangat meriah dan hampir semua ormawa ikut berpartisipasi dalam setiap perlombaan. Lomba yang pertama kali dimulai yaitu lomba masak. Setiap ormawa mengirimkan perwakilannya sebanyak 4 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Bahan dasar utama pada lomba masak kali ini adalah tahu. Masakan yang dihasilkan dan cara memasak masing-masing ormawa bebas sesuai dengan kreativitas masing-masing ormawa. Waktu yang diberikan oleh panitia untuk mengolah bahan makanan hingga selesai sebanyak 1,5 jam. Juri lomba masak kali ini sebanyak dua orang yang berasal dari Jurusan Teknik Boga FT UNY. Masakan yang dihasilkan oleh para peserta sangat menggiurkan dan menggugah selera, tetapi hanya ada dua pemenang untuk lomba masak ini. Juara pertama pada lomba masak ini yaitu HIMATIKA dan juara keduanya adalah HIMAKI.

Lomba kemudian dilanjutkan dengan tarik tambang putri. Lomba ini diadakan hampir bersamaan dengan lomba masak, tetapi lomba masak yang terlebih dahulu dimulai dan barulah pada pukul 09.30 WIB lomba tarik tambang dimulai. Lomba ini berlangsung sangat seru dan meriah. Suporter dari masing-masing ormawa sangat bersemangat untuk mendukung ormawanya masing-masing. Pertarungan sengit antar ormawa untuk menjadi juara pun turut membumbui lomba ini. tetapi meskipun pertarungan yang terjadi sangat sengit, setiap ormawa tetap menerima hasil dengan lapang dada tanpa ada permusuhan setelahnya. Ormawa yang bertanding hingga final yaitu HASKA dan HIMA IPA, dan pertandingan ini berakhir dengan kemenangan HIMA IPA.

Selanjutnya ada lomba akustik yang dilaksanakan setelah tarik tambang di depan laboratorium kimia. Pada perlombaan ini, masing-masing ormawa diharuskan untuk mengirimkan perwakilannya, bisa dalam kelompok ataupun individu untuk menyanyikan satu buah lagu didepan para juri dan penonton. Juri pada perlombaan ini berasal dari Jurusan Seni Musik FBS UNY. Para peserta menampilkan keahlian bermusik dengan sangat bagus hingga membuat para juri kesulitan untuk memilih pemenangnya. Dan pemenang pada lomba akustik yaitu SEKRUP sebagai juara pertama dan HIMAFI sebagai juara kedua.

 

Pada pukul 11.00 WIB semua acara di lab FMIPA telah selesai. Acara kemudian dilanjutkan di Telaga 3 untuk pertandingan terakhir yaitu Futsal putra. Pertandingan futsal berlangsung sangat seru dan menegangkan. Semua pengurus ormawa ikut menyaksikan pertandingan ini, sekaligus memberikan dorongan dan semangat kepada para peserta. Pertandingan berlangsung sama sengitnya seperti pertandingan tarik tambang. Meskipun berlangsung sengit, tetapi semua peserta tetap bermain sportif dan jujur. Dua ormawa yang masuk ke babak final pada pertandigan futsal yaitu HIMAFI dan BEM FMIPA. Pertandingan terakhir ini berlangsung sangat sengit dan menegangkan. Namun akhirnya HIMAFI pun dapat ditaklukkan oleh BEM FMIPA dengan skor 7-3.

 

Acara hari ini ditutup dengan kemenangan HIMAFI sebagai juara umum. Activis Cup berlangsung dengan sangat meriah dan benar-benar meningkatkan rasa solidaritas antar ormawa. Sangat diharapkan bahwa acara ini dapat terus dilaksanakan ditahun-tahun yang akan datang.

 

Irahayu Shinta

Diedit oleh Opi Mawarsari

Asyiknya SIP BEM FMIPA UNY 2014

Asyiknya SIP BEM FMIPA UNY 2014

SIP yang merupakan singkatan dari Suplemen Internal Pengurus adalah agenda tahunan BEM FMIPA UNY. Acara tersebut bertujuan untuk meng-upgrade semangat dan keakraban pengurus dalam menjalankan amanah di BEM FMIPA. SIP ini telah dilaksanakan pada Minggu, 6 April 2014 di sekitar area Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.

Sekitar pukul 6.30 pagi, beberapa pengurus telah berkumpul di sebelah timur Masjid Al Mujahidin UNY. Sementara menunggu pengurus yang belum datang, beberapa peserta mencarai makanan untuk sarapan. Kira-kira pukul 8.00, peserta SIP berangkat menuju ke GSP. Acara di awali dengan pembukaan di lapangan depan GSP. Lantunan hafalan ayat Al Quran pun dihadirkan oleh Rio untuk mengawali kegiatan SIP.

Exif_JPEG_420

Selanjutnya, gerakan pemanasan dilakukan oleh peserta dengan dipimpin oleh Hayang (staf PSDM). Setelah badan melakukan pemanasan dengan berlari dan gerakan peregangan, panitia mengarahkan aturan sebuah permainan yang akan dimainkan. Permainan itu bernama “Teroris tobat ditangkap polisi”. Permainan tersebut hampir sama dengan permainan Boy-boyan yang sering dimainkan oleh anak-anak pedesaan. Ada dua kelompok yang masing-masing berperan sebagai teroris dan polisi. Teroris bertugas membangun menara yang dirobohkan dengan bola yang telah dilempar, sedangkan polisi bertugas menangkap teroris.Permainan berlangsung selama 10 menit setiap babaknya. Setelah 2 babak, akhirnya permainan dimenangkan oleh kelompok Rio.

Acara yang sangat mengasyikkan dengan mandi keringat telah berakhir. Kini dilanjutkan dengan Lomba Kreasi Es Buah. Lomba ini diikuti oleh 5 Kelompok yang telah mempersiapkan ide kreasi untuk membuat es buah sebelumnya. Ada kelompok yang tanpa modal dengan hanya mengandalkan bahan dari panitia, ada juga berbahan lengkap dengan menambahkan buah naga, nanas, melon dan coklat. Setelah waktu pembuatan berakhir, masing-masing kelompok mengumpulkan 1 gelas es buah kreasi dan 1 orang wakil untuk juri. Dengan beberapa pertimbangan penilaian dari juri, didapatkan Juara sebagai berikut:

  1. Juara 1 kelompok Hayang
  2. Juara 2 Kelompok Nanda
  3. Juara 3 Kelompok Indi
  4. Juara 4 Kelompok Rio
  5. Juara 5 Kelompok Ani

Selamat untuk kelompok Hayang yang telah meraih juara kreasi es buah. 😉 Senyum canda, tawa riang bahagia tersemat di wajah mereka. Acara berlanjut ke kegiatan yang lebih serius namun tetap bersuka cita. Peserta diajak duduk melingkar.Peserta diberi 2 lembar kertas kosong. Kertas pertama ditulis nama dan digunakan untuk menjawab pertanyaan dari Iput (Sekjend BEM FMIPA) terkait dengan keadaan internal masing-masing. Kertas kedua ditulis nama dan diputarkan ke arah teman di sebelah untuk mendapatkan kritik, saran dan masukan untuk memperbaiki diri. Setelah itu, acarapun ditutup dengan pesan-pesan dari Ketua BEM FMIPA (Muh. Rifqi Taufik) dan Sekjend BEM (Putri Wijayanti). Selain itu juga ada kejutan ulang tahun untuk Rio. Berakhirlah kegiatan Suplemen Internal Pengurus saat Adzan Dhuhur berkumandang. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, pengurus meneriakkan jargon BEM FMIPA 2014 dengan kabinetnya ”BIRU CAKRAWALA..BISA!!” dan foto bersama.

Untukmu keluargaku BIRU CAKRAWALA

Kita punya berjuta mimpi

Mimpi FMIPA BERSATU & BERKUALITAS

Lewat senyum, kita sebarkan cinta

Dengan pena, kita mengikat ilmu

dan dengan kebersamaan, kita raih kesempurnaan

Perjuangan kita masih panjang

Di sini kita menyatukan hati
menyatukan tujuan dalam keluarga BIRU CAKRAWALA
suka duka harus kita lalui bersama

tantangan dan halangan harus kita taklukkan
Usap air mata meski terkadang banyak luka

Beristiqomahlah dalam berjuang kawan
banyak tangan yang harus kita pegang

Pengalaman harus jadi pelajaran

Tuk iringi perjuangan kita tuk FMIPA 2014

^Laila^

SELEKSI TAHAP 1 ONMIPA 2014, MENJARING 7 WAKIL TIAP BIDANG

Pada hari Jumat, 21 Maret 2014 lalu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melaksanakan seleksi Tahap 1 ONMIPA. ONMIPA ini menyeleksi sejumlah  mahasiswa dari berbagai prodi di FMIPA. Setelah melalui proses penilaian, terpilih 7 wakil mahasiswa tiap bidang.

Dari bidang Matematika terpilih Dwi Lestari, Ikfan, Yunus Arifin, Umi Arismawati, Atika Izzatul Jannah, Hildegardis Mulu, dan Intrada Reviladi. Sementara dari bidang Kimia terpilih Yuri Melantika Azizah, Demas Aji, Dewi Masithoh, Danish Oktaviana, Erika Rahmawati, Putranto Setyawan, dan Miftah Nurrokhimah.Untuk bidang Biologi terpilih 6 mahasiswi dan 1 mahasiswa yaitu Nurdiyah Ika Hidayati, Puspa Hening, Nastia Cahyaning Ahsani, M. Iqbal Perdana , Septiyana Baroroh, Tri Ayunda dan Lailul H. Untuk bidang Fisika terpilih Purwoko Haryadi Santoso, Doni Bowo Nugroho, Merya Wulansari, RM. Mirwan Sabiq, Putri Apriliani, Aziz Ansori Rangkuli dan Riva Fauzi.

Mahasiswa yang telah lolos dalam seleksi tahap 1 ini akan mendapatkan pembinaan untuk mempersiapkan seleksi tahap 2. Pembinaan telah dimulai pada tanggal 1 April 2014.Setiap  kelompok mahasiswa tiap bidang akan dibersamai oleh dosen pengampu. Dosen pengampu bidang matematika yaitu Ilham Rizkianto, MSc. Sementara untuk bidang Biologi akan dibersamai oleh Lili Sugiyarto,M.Sc. Untuk bidang Fisika dan Kimia akan dibersamai oleh R. Yosi Aprian Sari, MSc. dan Dini Rohmawati, M.Sc.

Dari 9 prodi di FMIPA, hanya prodi Pendidikan IPA yang tidak ada lolos tahap 1.Hal ini dikarenakan materi yang dilombakan adalah materi spesifik dari tiap bidang, sedangkan mahasiswa Pendidikan IPA hanya mempelajari materi IPA secara umum. Harapan ke depannya, mahasiswa prodi Pendidikan IPA dapat meningkatkan persiapan untuk ONMIPA agar lolos ke tahap selanjutnya. Selain itu, untuk semua mahasiswa dari prodi apapun di MIPA bisa memilih bidang yang mereka minati tanpa memandang asal prodinya. Semoga dari 7 wakil tiap bidang tersebut dapat membawa pulang juara untuk mengharumkan nama FMIPA UNY.

Character Building in Chemistry Education

Character Building in Chemistry Education

This is the way in my speech!!

-Jogja-Sulistiana Febriawati-11314244004-international Chemistry Education 2011-

 1961621_512228825555084_794406946_n

Good morning ladies and gentle men, peace be upon you all.

Now, I want to say something about education, especially chemistry education. Some people don’t realize what the advantage of chemistry education in our daily life is.

First of all, this is about the education point of view. In the newest curriculum in Indonesia, we know that there is the character building that must be said to the students. The character building is the plan of the government to make the students have the good moral values so they can be a good person. It can be inserted into the material of the lesson. There are about thirty moral values that are said by The Ministry of Education in Indonesia but I only will take eighteen values. The case is “how chemistry education can change us to be good in character”.

The most important value is religious. This value is related to God. In chemistry education, we can apply it when we start to study, we can start it by praying to God. We hope a safety of the chemicals that is sometime dangerous for us.

The second one is braveness. We can be the trusted person in we are always brave to another one. In chemistry education, for example when we conduct an experiment about titration, and we have known that approximately the result of NaOH drops is about 2ml, we start to be brave by really doing the experiment and note the result suitable with the real result in the experiment, not manipulating data.

Tolerance. This is the value in appreciating another one’s idea. For example we can appreciate the data that of the experiment that is different each group in a class. Difference is not a mistake.

Submitting the final laboratory work report in time is the example of the next value, it is discipline. Conducting the experiment well in the laboratory and obey all the rules in laboratory are also the examples of discipline in chemistry education.

While hard work can be applied by discussing the teamwork task seriously until we finish it. Finding the solution of stoichiometry is also as the example of hard work value.

Creative is thinking to get the new way of something that is owned. For example when we know that the procedures in the manual of laboratory work is not logic, we have to think creatively. The manual says that we have to use NaCl 0.125 Molar, but there is only NaCl 1 Molar in our laboratory. We have to dilute the NaCl 1 Molar 25 ml to be  NaCl 0.125 Molar by using volumetric and adding 175 ml water. So we can get 0.125 Molar NaCl.

Independent is the attitude to not depending to others in solving the self task. The students can solve the problem in the mid term test by their selves.

Democratic, the example of democratic in chemistry education is in thinking how to separate the sand from the water. In the teamwork, sometimes there are some different ideas, like by using filtering paper, or may be evaporating the water, or may be just taking the sand. Yes, there are many ways and that’s all different. The character building is how this problem can be solved by discussing together which way that has more advantages and it is simpler than other ways.

Curiosity is an attitude that always wants to know deeper what he or she do, see, and hear. As the example, she or he is curious what gas that is contained by the waste. He or she will check it by doing experiment using some indicators, etc.

Nationality and care to the state is proved by appreciating to the language, physic environment, social, culture, economic, and politic, like after conducting the experiment, we do the chemical disposal well, by throwing the chemical waste and then neutralize it using water.

In chemistry education, we can also show our value, it is appreciating the achievement. We can give applause to the students after they present a presentation about chemical disposal.

Communicative can be shown in the group when discussing with other by keep smiling, active in group, appreciating someone’s idea, etc. But it can be applied when doing the exams.

Peaceful can be presented when we conduct a debate about nuclear, there will be the pros and contras. But to show the character building we have to be in a peace.

Reading is a good activity that must be done by the students to upgrade their knowledge. As the chemistry teacher, we can give the task for the students to read some books and then there is the report like summarize, etc.

Care to the environment is like knowing the right way in chemical disposal. We can also using internet (not paper) in submitting the task to reduce the paper using, so actually we safe the paper.

Care to the sociality. When the teacher gives the task about scientific writing, it can make a sense to the students to safe the sociality into a good condition. Like they give a problem solving about global warming, or may be about nuclear, etc.

Responsible is a good value that can be shown by doing the task that is given to her/ him. The task can be given by God, teacher, environment, parents, etc.

The character values above can be given by the teachers to the students by inserting it in the lesson. So each lesson, like chemistry lesson can give the moral value to the students.

The second one is about the chemistry point of view. Sometimes the students do not want to study our lesson because they think that our lesson is boring and there is not the advantage of studying it. So our task to be a good teacher is showing to them that our lesson is beneficial.

Chemistry is really related to our life. The cloth that is worn by us is the polymer. The polymer that is arranged well can be used all human in the world. Even in Science and Mathematics Faculty there is a batik that is very special, the pattern of the batik is organic structure pattern, that is the result of PKM-K of a college student of Chemistry Education Department. The patterns are glucose, rhodamin, there are also another patterns, like mathematics batik and biology batik. It is very special thing and very good to be put on by the scientist, especially chemists. It can also as the opportunity if business for the college students of Chemistry Education.

Food. That’s all chemistry. There is no food that is not chemical compound. They contain carbon, hydrogen, nitrogen, and oxygen, those are all the organic compounds. Even our body is arranged by those elements.

Education system. All elements of education system are related to paper. The paper is  made by  using pulp and some chemical substance like………… never thought by us. All things in the world is related to chemistry but not all human realize it.

Even when we fall, the medicine that is used for our injury is Iodine. The HCl that is excess in our internal cavity can be neutralized by the base (antaside)

When we take a bath, we use propylene glycol in our shampoo, soap, and tissue paper. We can also use isopropyl alcohol to clean monitor and CD. In automotive, we can know the advantage of chemistry as the fuel, gasoline, LPG, LNG, kerosene, solar oil, grease oil and asphalt. Accumulator electrocuting involves oxidation- reduction reaction. The students will be interested to study chemistry if they know the advantage of chemistry. Are you also interested in studying chemistry? Let’s continue!

Corrosion of Iron metal is happened because the Iron is oxidized by the oxygen. Clothe bleaching needs NaOCl. You know/ when you slice an apple, then you see the kernel is white. After some minutes in the opened air, the kernel turns to be brown, that’s also the example of reduction oxidation reaction.

We have to know that there will be the next generation in the future, and the teacher is the key of the life. When the teacher is good as the figure, believe that our nation generation will be good, too. Are you ready to be the figure? Ask to yourself!

Studying all teaching learning matters, relating it with the daily life, giving the example of benefits in our life, and connecting with the character building and education system in Indonesia can make your lesson easy and interesting to be learnt by your students. Let’s inspire!